Bupati Cirebon Hadiri Halal Bihalal dan Santunan Anak Yatim di Desa Depok

KAB. CIREBON - Pemerintah Desa (Pemdes) Depok, Kecamatan Depok mengadakan halal bihalal dan santunan anak yatim dan dhuafa, bertempat di halaman Kantor Desa Depok, Senin (15/05/2023).

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag, Kepala Baznas Kabupaten Cirebon, Camat Depok, kuwu-kuwu se-Kecamatan Depok dan tamu undangan lainnya.

Baca juga: Polda Sumbar Gerak Cepat Bantu Penanganan dan Evakuasi Korban Gempa Pasaman Barat

Kuwu Depok, Abdul Khalim menjelaskan, halal bihalal digagas agar tali silaturahmi antara kuwu dan semua unsur lembaga bisa tetap terjaga. Selain halalbihalal juga bersama Baznas menyelenggarakan santunan anak yatim dan dhuafa supaya bisa berbagi kepada sesama.

"Halal bihalal ini sebagai media silaturahmi dengan sesama agar tetap terjaga kokoh, mudah-mudahan dengan diadakannya halal bihalal ini dapat lebih memperkokoh tali ukhuwah islamiyah kita semua, ” ujarnya.

Baca juga: Bantu Korban Gempa Pasaman Barat Rp 2,35 Miliar, LKAAM Sumbar Sebut Menag Yaqut Mau Nyogok Warga Minang

Halal bihalal ini dirasakan sangat banyak manfaatnya selain menjaga nilai silahturahmi antar kuwu dan pemerintah kabupaten dapat terjalin dengan baik juga sebagai ajang saling memaafkan. 

"Saya berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan setiap tahunnya kita juga akan tetap jalin kerja sama dengan instansi-instansi terkait untuk bisa mensupport kegiatan positif ini, ” pungkasnya.

Baca juga: Wagub Sumbar Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Tanjung Raya Agam

Sementara itu Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi, mengatakan,  alhamdulillah saya bisa hadir kegiatan halal bihalal yang diadakan oleh pemerintah Desa Depok, saya sangat apresiasi dengan adanya kegiatan halal bihalal dan santunan kepada anak yatim serta kaum dhuafa karena sebagai makhluk hidup tentunya harus saling membantu.

Baca juga: Kunjungi Lokasi Pengungsi dan Dapur Umum Tagana di Pasaman, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Solok Semangati Relawan

"Kemudian juga, kita sebagai manusia itu sering ada kesalahan, oleh karena itu dalam halal bihalal selalu ada momen untuk saling bermaaf-maafan, ” ujarnya.

Halal bihalal harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena di dalam kehidupan kalau tidak didasari dengan rasa saling memaafkan itu akan susah, itulah sifat manusia maka  harus terus menerus saling berkomunikasi dan saling bersilaturahmi, " pungkasnya.

Baca juga: Gubernur Sumbar Serahkan 143 Ton Beras untuk Korban Gempa Pasbar dan Pasaman