Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dalam rangka Pencegahan Faham Intoleransi dan Radikalisme di SMA Negeri 1 Lemahabang

KAB. CIREBON -  Kegiatan ini Untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang Wawasan Kebangsaan serta pencegahan bahayanya pengaruh paham intoleran, radikalisme yang buahnya terorisme. 

Turut Hadir di Sekolah tsb Bpk. Drs. H. Asep Didi Siswadi Letnadi, Wakasek Kesiswaan H. Juhri, S.Pd., M.Pd. dan Kanit Intel Polsek Lemahabang Aiptu Sukma sebagai Mitra Cegah antisipasi munculnya embrio-embrio yang membentuk Terorisme.

Baca juga: Tak Tahu Ada Pengejaran Teroris, Sariman Sempat Mengira Pagar Rumahnya Ditabrak Pemabuk

Kegiatan Sosialisasi ini dihadiri kurang lebih 200 pelajar SMA Negeri 1 Lemahabang Kabupaten Cirebon

Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lemahabang Drs. H. Asep Didi Siswadi Letnadi (10/10/24) Wawasan kebangsaan sangat penting untuk para siswa sebagai harapan masa depan bangsa, dari acara wawasan kebangsaan kita semua bisa menguatkan jati diri kita dengan menerapkan nilai-nilak luhur bangsa indonesia dan Mudah-mudahankita semua menjadi penerus bangsa yang cinta tanah air

Baca juga: Wakapolda Sumbar Ikuti Vaksinasi Serentak, Ini Pesan Wakapolri

Pembulian diantara pelajar sekolah merupakan cikal bakal sifat intoleransi yang pelaku pembulian tersebut bisa meningkat menjadi radikal bahkan bisa berlanjut menjadi aksi teror.

Contoh sederhana aksi teror dikalangan pelajar adalah aksi tawuran yang dapat menimbulkan rasa takut terhadap pelajar lain bahkan orang umum di sekitar kejadian. Menurut Iptu Iwan Supriyadi (10/10/24)

Baca juga: Divisi Humas Polri Usung Tiga Fokus Utama Hadapi Era Digital

Pelajar merupakan objek yang sangat rentan dan mudah di cuci otaknya oleh para pelaku teror yang sedang mencari kader-kader sebagai terorisme.

Media sosial merupakan sarana paling mudah mengakses seluruh hal baik positif dan negatif, untuk para siswa dihimbau agar menghindari narasi yang berbau intoleran, dihimbau menghindari judi online, mengakses video-video porno, tindakan kriminal dan narkoba yang dapat merugikan diri sendiri bahkan bangsa indonesia.

Baca juga: Kapolri: Bayar Pajak Bermanfaat Bagi Kepentingan Masyarakat dan Negara Indonesia